Salah satu platform kuis atau untuk membuat soal ujian yang paling senang sy pakai adalah iSpring Quiz. Hadirnya sudah lama sebelum pandemi, sebelum yang lain melek, iSpring sudah duluan eksis. Sy mulai "mendakwahkan" iSpring sejak tahun 2017, sejak mereka masih bergantung di powerpoint. Tahun 2018 kami menggunakan iSpring sebagai platform membuat soal dan dilaksanakan dalam ujian semester di SMA Negeri 1 Nurussalam, sekolah sy mengabdi di Aceh Timur. Ujian berbasis komputer atau tablet tanpa jaringan internet.
iSpring terus berkembang dengan fitur yg semakin sempurna. Kini sudah pada versi 10. Kekuatannya nyata sekali. Kita tidak perlu online untuk membuat soal. Bahkan untuk melaksanakan ujian pun tidak perlu online. Kita bisa menautkan ke local host untuk langsung memperoleh nilai, tanpa jaringan internet, tanpa kabel, nilainya masuk langsung terekap pada excel seperti ujian online pada umumnya. Ini tentu saja menarik buat sy, karena ujian online, siswa bisa ikuti di mana saja jika link bobol, atau ada celah encrypt yg membuat anak jago IT bisa membobol jawaban melalui bahasa html.
iSpring sangat kaya, tersedia 14 jenis soal tanpa perlu dimodifikasi. Semua template yang mudah dipahami dan mudah pula dioperasikan. Jika melihat soal AKM terdiri dari 5 jenis, iSpring hampir 3 kali lipatnya. Karena sebenarnya iSpring diciptakan bukan sekedar soal, namun juga membuat media pembelajaran yang bisa diintegrasikan melalui Powerpoint.
Hebatnya lagi, iSpring dapat menyimpan soal dan mengacak sesuai kebutuhan. Misal, sy punya 50 soal, namun sy ingin ujiankan hanya 20 saja, maka sy bisa buat 20 soal keluar dari 50 tersedia. 20 soal yang keluar pun sudah diacak, sehingga setiap siswa akan memperoleh 20 soal yang berbeda.
Pembuat soal dapat membuat soal melalui group-group soal. Semisal ada group yg diacak, ada group yg tidak boleh diacak jika soalnya saling terkait seperti soal teks dan sebagainya. Atau jika ingin beda group beda nilai, atau group sesuai dengan materi ajar, semua dapat dilakukan dengan mudah sekali.
Inputan soal pada iSpring juga sangat beragam, selain teks, bisa juga gambar, audio serta video. Bahkan pada opsi jawaban juga dapat berbentuk jawaban. Termasuk soal yang bahasa Arab yang dapat di-copas langsung ke iSpring. Sebagai guru matematika, sy sangat terbantu dengan pembuatan soal di iSpring, karena sudah tersedia equation selayaknya di powerpoint. Tidak perlu bahasa Latex.
Pun demikian, dua hal yg masih kurang di iSpring. Soal matematika tidak bisa di-copy paste, harus diketuk equationnya , meski urusan teks lain bisa copas. Satu lagi yg kurang pada jenis soal yang semisal bisa diupload jawaban oleh siswa. Misal pada Microsoft Forms ada soal yg siswa bisa foto lalu upload sebagai jawaban, bahkan bisa upload dokumen. Dua hal ini jadi masukan sy ke pihak iSpring yg pernah mereka hubungi sy sebagai customer mereka.
Ujian yang diikuti oleh siswa tidak perlu terinstall iSpring, baik di laptop maupun di handphone, karena hasil publish iSpring berupa html5. Jadi bisa dijalankan di web browser seperti chrome atau edge atau Mozilla. Bahkan ouput tersebut, html5 bisa dijadikan sebagai modal membuat aplikasi di Android. Jika dibuat dalam bentuk powerpoint justru jadi media pembelajaran menarik saat diteruskan jadi modul digital berbasis android. Ujian dapat dilaksanakan secara offline, maupun online.
iSpring secara resmi digunakan sebagai tool pembuat soal di Dinas Pendidikan Provinsi Aceh. Bersama tim ijakrong yg sy pimpin, kami memfasilitasi pembuatan soal resmi milik dinas pendidikan, seperti UKG PPPK Aceh, Guru Inti UTBK Aceh, Tes guru SMAN 3 Putra Bangsa, Dayah Al-Muslimun dan Raudhatul Fuqara, serta aplikasi Meutuwah Nanggroe yang sudah eksis di tahun kedua. Jika khalayak ingin merasakan aplikasi yg kami buat, dapat diunduh pada https://www.theijakrong.com/ dan silahkan download aplikasi Meutuwah Nanggroe, baik yang dapat dijalankan di handphone maupun di laptop.
Matangkuli, 9 Maret 2022
Tim Dukungan IT GTK Disdik Aceh
Khairuddin
Ketua